BELAJAR KAPAL

Selasa, 23 Februari 2010

Terumbu Buatan di Pameran ITS

SURABAYA - SURYA- Keberadaan terumbu karang bagi kelestarian ekosistem laut, bisa dikembangkan sekaligus sebagai pengurang erosi. Penelitian pengembangan terumbu karang dikembangkan Fakultas Teknologi Kelautan (FTK) ITS berupa pembuatan terumbu karang buatan dan dipamerkan pada Bulan Unjuk Prestasi ITS yang dibuka, Senin (22/2).
“Hasil uji coba menunjukkan bahwa terumbu karang buatan yang tidak terlalu jauh dari pantai mampu menjadi restorasi karang dan sekaligus meredam ombak, sehingga erosi pantai pun teratasi,” terang Haryo Dwito Armono, peneliti FTK ITS, di sela acara pameran.
Ada dua bentuk prototype terumbu karang buatan yang dibuat peneliti ITS, masing-masing berbentuk kubus dan silinder berongga. Pemilihan bentuk itu dibuat sedemikian rupa, sehingga secara estetika dan ekologis lebih ramah lingkungan pesisir dan struktur atau kerangkanya sengaja dipasang di laut yang ditujukan sebagai tempat berlindung dan habitat organisme laut.nrey
Sekilas bentuk model dasar teumbu buatan itu seperti batako. Dalam pemasangannya di laut model-model terumbu itu disusun bersama dengan beberapa tumpukan membentuk model tertentu seperti piramida atau bentuk lain.

BelajarKapal.blogspot.com

Minggu, 21 Februari 2010

Tutorial mengcompile File Fortran ke File .exe (Pada program-program dasar)

Cara untuk mengcompile fortran ke dalam file .exeterdapat beberapa tahap yang perlu di jalankan.
berikut adalah alat yang dibutuhkan untuk melakukan compile:

pertama. seperangkat komputer atau sejenisnya...

kedua, anda harus menginstall aplikasi untuk mengcompilenya. Disini saya menggunakan g95 karena sifatnya full version dan tidak perlu menginstall berulang-ulang untuk menggunakannya. DOWNLOAD G95 fortran compiler's

ketiga, siapkan contoh program yang akan di compile dalam format *.fg5 (misal: saddam.f95)
dan yang terakhir, segelas teh hangat plus roti bakar biar gag bosen

Nah setelah semuanya siap kemudian mari kita mulai proses compile file fortran tersebut

pertama masuk ke kotak command prompt atau cmd.exe

kedua ketik lokasi dimana file *.f95 anda berada. untuk memastikan file tersebut berada pada lokasi yang dituju ketik lokasi file kemudian dir(ex. c:\user\pein52>dir)
setelah anda mengetahui lokasi file tersebut kemudian lanjut ke tahap complile file.......
caranya: pada lokasi file ketik g95 -c namaprogram.f95 (ex: c:\user\pein52>g95 -c saddam.f95)
setelah proses tersebut maka akan terbentuk file *.obj (saddam.o)yang berarti proses pertama sukses... (jika ingin mengecek anda cukup mengetik dir pada lokasi file)
setelah sukses maka kita lanjut ketahap berikutnya yakni mengubah file *.obj kedalam *.exe caranya pada lokasi file anda ketik g95 -o namafilebaru namafile.f95 (ex: c:\user\pein52>g95 -o saddambaru saddam.f95) setelah proses tersebut sukses maka akan terbentuk file saddambaru.exe

SELAMAT MENCOBA...................

BelajarKapal.blogspot.com

Jawaban PTIK

TUGAS PTIK

1. (18)10 = (10010)2
Pembuktian: (20.0+21.1+22.0+23.0+24.1)10 = (18)10
2. (125)10 = (71101)2
Pembuktian: (20.1+21.0+22.1+23.1+24.7)10=(125)10
3. (87)16 = (87)10
Pembuktian: (100.7+101.8)16=(87)16
4. (1765)8 = (1765)10
Pembuktian: (100.5+101.6+102.7+103.1)8=(1765)8
5. (101011)2 = (101011)10
Pembuktian: (100.1+101.1+102.0+103.1+104.0+105.1)2=(101011)2
6. (628)10 = (100001100)2 selengkapnya...

Elemen Program Fortran

$TITLE: ’Contoh Program FORTRAN’
C Komentar program
C Program contoh struktur bahasa Fortran
C Program konversi suhu celcius ke fahrenheit
     REAL*4 C,F
    C = 25.0
    F = C * 1.8 + 32.0
   WRITE (*,5) C,F
5 FORMAT (1X, F6.2, 1X, ’CELCIUS ADALAH SEBESAR’,
−1X,F6.2,1X,’FAHRENHEIT’)
     END

Elemen Program Fortran:

$TITLE: ’Contoh Program FORTRAN’

metacommand (compiler directives)

sifatnya optional (tidak harus ada) dan digunakan untuk melakukan
komunikasi ke compiler fortran

C Komentar program
C Program contoh struktur bahasa Fortran
C Program konversi suhu celcius ke fahrenheit

comments (komentar)

digunakan untuk memberi keterangan pada program sehingga
memudahkan dokumentasi dan pembacaan program

statement

merupakan inti dari program yang berupa instruksi−instruksi.
Statement dapat berupa :
1. konstanta
nilai yang sudah pasti dan tidak akan berubah selama
program berjalan (C = 25.0 dmn, 25.0 merupakan konstanta)
2. operator
untuk melakukan operasi nilai antara variabel atau
konstanta (* perkalian, + penjumlahan, dsb)
3. ungkapan/expression
pemberian nilai kepada suatu identifier (C * 1.8 + 32.0)
4. identifier
memberi nama kepada suatu variable, array, function,
atau subroutine (contoh huruf C,F pada progra diatas)

verb

instruksi kerja yang dimengerti oleh compiler fortran (contoh verb: REAL*4, WRITE, FORMAT, END)

unit specifier

menunjukkan divais (layar/printer/file) yang digunakan
dalam operasi input dan output [WRITE (*,5) dmna, * adalah unit spicifier]

format specifier

menunjukkan nomor label dimana terdapat statement
format yang akan digunakan pada data input dan output (WRITE (*,5) dmn angka 5 adalah format specifier)

BelajarKapal.blogspot.com

Rabu, 17 Februari 2010

Kapal uap

Kapal uap mulai digunakan setelah ditemukannya mesin uap di Inggris oleh James Watt yang memunculkan revolusi industri yang juga merupakan revolusi bahan bakar sebab pada masa itu mulai digunakan batu bara dengan skala yang lebih luas menggantikan kayu bakar. Pada pelayaran, ditemukan oleh John Fitch pada tahun 1787 dengan melayari Sungai Delaware, Amerika Serikat, kemudian Robert Fulton pada 1802.

Awalnya karena kekurang percayaan pembuat kapal dan awak kapal, kapal kapal uap masih menggunakan tiang-tiang tiggi dan dilengkapi dengan layar cadangan untuk mengantisipasi bila bahan bakar pada tungku uap habis. Model seperti itu dapat ditemukan pada kapal perang masa Pre Dreadnought sebelum tahun 1906. Sebagai contoh kapal perang type Asahi (Jepang) atau Borodino (Rusia) yang terlibat perang laut di tsushima tahun 1902.

BelajarKapal.blogspot.com

Jenis Jenis Kapal Layar

Berdasarkan Tenaga Penggerak
1. Kapal layar dengan pendayung
2. Kapal layar tanpa pendayung
Dari Bentuk Layar
1. Kapal layar segitiga
2. Kapal layar segi empat
3. Kapal layar lipat
Dari Type Kapal

BelajarKapal.blogspot.com

Jenis-jenis kapal

Jenis-jenis kapal di bagi dalam beberapa kualifikasi. Kapal sulit untuk diklasifikasikan, terutama karena banyak sekali kriteria yang menjadi dasar klasifikasi dalam sistem yang ada seperti:

Berdasarkan tenaga penggerak

1. Kapal bertenaga manusia (Pendayung)
2. Kapal layar
3. Kapal uap
4. Kapal diesel atau Kapal motor
5. Kapal nuklir

Berdasarkan jenis pelayarannya
1. Kapal permukaan
2. Kapal selam
3. Kapal mengambang
4. Kapal bantalan udara

Berdasarkan fungsinya

1. Kapal Perang
2. Kapal penumpang
3. Kapal barang
4. Kapal tanker
5. Kapal feri
6. Kapal pemecah es
7. Kapal tunda
8. Kapal pandu
9. Tongkang
10. Kapal tender
11. Kapal Ro-Ro
12. Kapal dingin beku
13. Kapal keruk
14. Kapal peti kemas / Kapal kontainer
15. Kapal pukat harimau

BelajarKapal.blogspot.com

Pra-sejarah

Sejarah kapal sejalan dengan petualangan manusia. Perahu yang dikenal pertama kali dikenala pada masa Neolitikum, sekitar 10.000 tahun yang lalu. Kapal-kapal awal ini memiliki fungsi yang terbatas: mereka dapat bergerak di atas air, tapi hanya itu. Terutama digunakan untuk berburu dan memancing. Kano tertua yang ditemukan arkeolog sering dibuat dari batang pohon coniferous, menggunakan peralatan batu sederhana.

Navigasi

Untuk menentukan arah, pada masa lalu kapal berlayar tidak jauh dari benua atau daratan. Namun sesuai dengan perkembangan akhirnya para awak kapal menggunakan bintang sebagai alat bantu navigasi dengan alat bantu berupa kompas dan astrolabe serta peta. Ditemukannya jam pasir oleh orang-orang Arab juga ikut membantu navigasi ditambah dengan penemuan jam oleh John Harrison pada abad ke-17. Penemuan telegraf oleh S.F.B Morse dan radio oleh C. Marconi, terlebih lebih penggunaan radar dan sonar yang ditemukan pada abad ke 20 membuat peranan navigator agak tergeser. Satuan kecepatan kapal dihitung dengan knot dimana 1 knot = 1,85200 km/jam.

Menjelang akhir abad ke-20, navigasi sangat dipermudah oleh GPS, yang memiliki ketelitian sangat tinggi dengan bantuan satelit.Selain dari itu system komunikasi yang sangat modern juga menunjang navigasi dengan adanya beberapa macam peralatan seperti radar type Harpa memungkinkan para navigator / Mualim bisa melihat langsung keadaan kondisi laut. Radar harpa ini adalah radar modern yang bisa mendeteksi langsung jarak antara kapal dgn kapal, kapal dengan daratan , kapal dengan daerah berbahaya, kecepatan kapal, kecepatan angin,dan mempunyai daya akurasi gambar yang jelas. Selain dari itu ada lagi system GMDSS (Global Maritime Distress safety system) Suatu system keselamatan pelayaran secara global. Kalau suatu kapal berada dalam kondisi berbahaya system ini akan memancarkan berita bahaya yang berisi posisi kapal, nama kapal, jenis marabahaya,tersebut secara otomatis, cepat, tepat , akurat. Untuk system komunikasi lainnya ada INMARSAT (International Maritime satelite) Suatu system pengiriman berita menggunakan E-Mail, Telephone, Telex, ataupun Faximile.

BelajarKapal.blogspot.com

KAPAL

Kapal, adalah kendaraan pengangkut penumpang dan barang di laut (sungai dsb)[1] seperti halnya sampan atau perahu yang lebih kecil. Kapal biasanya cukup besar untuk membawa perahu kecil seperti sekoci. Sedangkan dalam istilah inggris, dipisahkan antara ship yang lebih besar dan boat yang lebih kecil. Secara kebiasaannya kapal dapat membawa perahu tetapi perahu tidak dapat membawa kapal. Ukuran sebenarnya dimana sebuah perahu disebut kapal selalu ditetapkan oleh undang-undang dan peraturan atau kebiasaan setempat.

Berabad-abad kapal digunakan oleh manusia untuk mengarungi sungai atau lautan yang diawali oleh penemuan perahu. Biasanya manusia pada masa lampau menggunakan kano, rakit ataupun perahu, semakin besar kebutuhan akan daya muat maka dibuatlah perahu atau rakit yang berukuran lebih besar yang dinamakan kapal. Bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan kapal pada masa lampau menggunakan kayu, bambu ataupun batang-batang papirus seperti yang digunakan bangsa mesir kuno kemudian digunakan bahan bahan logam seperti besi/baja karena kebutuhan manusia akan kapal yang kuat. Untuk penggeraknya manusia pada awalnya menggunakan dayung kemudian angin dengan bantuan layar, mesin uap setelah muncul revolusi Industri dan mesin diesel serta Nuklir. Beberapa penelitian memunculkan kapal bermesin yang berjalan mengambang diatas air seperti Hovercraft dan Eakroplane. Serta kapal yang digunakan di dasar lautan yakni kapal selam.

Berabad abad kapal digunakan untuk mengangkut penumpang dan barang sampai akhirnya pada awal abad ke-20 ditemukan pesawat terbang yang mampu mengangkut barang dan penumpang dalam waktu singkat maka kapal pun mendapat saingan berat. Namun untuk kapal masih memiliki keunggulan yakni mampu mengangkut barang dengan tonase yang lebih besar sehingga lebih banyak didominasi kapal niaga dan tanker sedangkan kapal penumpang banyak dialihkan menjadi kapal pesiar seperti Queen Elizabeth dan Awani Dream.

Maret, PT PAL Luncurkan Kapal Tanker 24.000 DWT

KOMPAS/ Aloysius Budi Kurniawan

Kapal tanker Romito pesanan Italia sedang menjalani pengerjaan akhir, Selasa (16/2/2010) di PT PAL Indonesia (Persero), Surabaya. Pengerjaan kapal berbobot 24.000 DWT ini rencananya akan selesai bulan Maret mendatang.

SURABAYA, KOMPAS.com — Maret mendatang, PT PAL Indonesia (Persero) segera menyelesaikan pembangunan kapal tanker Romito berbobot 24.000 dead weight tonnage atau DWT pesanan Italia.
Meski mengalami kemelut perusahaan, PT PAL Indonesia (Persero) masih mampu menghasilkan produk-produk kapal berkelas internasional. Menteri BUMN Mustafa Abubakar meninjau langsung penyelesaian tahap akhir pembuatan kapal tanker Romito di galangan kapal PT PAL Indonesia (Persero), Selasa (16/2/2010) di Surabaya. Kapal tanker Romito merupakan salah satu produk dari Divisi Niaga PT PAL Indonesia (Persero). selengkapnya...

BELAJAR KAPAL

BELAJAR KAPAL

BelajarKapal.blogspot.com

ARTI LAMBANG ITS MARITIME CHALLENGE

Arti lambang:

Bintang emas

Mengandung arti Seluruh anggota UKM ITS Maritime Challenge berketuhanan Yang Maha Esa.

Padi warna emas

Mengandung arti Kemakmuran bagi nusantara. Jumlah bulir padi berjumlah 45 menandakan tahun kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Lingkaran merah putih

Mengandung arti Warna merah putih adalah bendera Negara Indonesia yang berarti berani tulus dan suci, lingkaran adalah tekad yang bulat. Read more.....

Speech Contest

speech contest

Melihat perkembangan zaman, pada saat ini Bahasa Inggris sudah jamak dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan institusi pendidikan maupun di dalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari. Selain itu, Bahasa Inggris adalah syarat mutlak untuk berkomunikasi di dunia internasional. Melihat kebutuhan ini, maka Himpunan Mahasiswa Teknik Kelautan FTK-ITS mencoba untuk turut berperan aktif dalam meningkatkan kompetensi berbahasa Inggris melalui kegiatan ini.
Kegiatan ini akan diawali dengan penyampaian pidato oleh masing-masing peserta yang akan dinilai oleh dewan juri. Kemudian dipilih lima orang finalis untuk melanjutkan ke babak berikutnya. Kelima finalis terpilih tadi akan diberi tema baru dan menyampaikan pidatonya pada acara OCEART dengan alokasi waktu sekitar 10-15 menit.

DOWNLOAD PERSYARATAN DAN KETENTUAN SPEECH CONTEST
DOWNLOAD Formulir Pendaftaran Speech Contest

BelajarKapal.blogspot.com

OCEART (Ocean Art) & Exhibition

OCEART (Ocean Art) & Exhibition
Bidang maritime di Indonesia saat ini sedang mengalami peningkatan pesat dan memiliki dampak positif bagi masa depan Indonesia, tetapi masih banyak hal yang belum diketahui masyarakat bahwa bidang maritime saat ini sedang dalam kondisi “Tune in”, sehingga dibutuhkan sebuah promosi yang memperkenalkan teknologi kelautan secara specific yang dapat memberikan wawasan secara khusus dan perhatian secara menyeluruh.selengkapnya...

Seminar Nasional Teknologi Kelautan

Pembangunan maritim adalah amanat UUD 1945 pasal 33 ayat 3 yang menyatakan bahwa bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasi oleh Negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Sebagai negara kepulauan, sudah menjadi kewajiban kita untuk membangun sektor maritim bagi kepentingan bangsa secara keseluruhan. Dan menggali lebih dalam lagi pengetahuan kita tentang kekayaan laut di Indonesia ini. Berpijak pada landasan tersebut, Himpunan Mahasiswa Teknik Kelautan berusaha untuk mengambil peran dalam optimalisasi pembangunan potensi kelautan Indonesia dengan mengadakan seminar ini.

Seminar dan workshop OCEANO – KMI Goes to Campus ITS
Kegiatan ini berupa seminar dengan pembicara (selengkapnya...)

OCEANIC (Ocean Innovation Contest)

OCEANIC (Ocean Innovation Contest)
Pentingnya kemajuan maritim Indonesia ini, maka dapat dibuktikan dengan adanya potensi laut yang berlimpah ruah yang seharusnya dapat menghasilkan devisa yang besar dan menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang lebih mandiri, memiliki daya saing dan nilai tawar yang tinggi seperti pada saat jaman keemasan Kerajaan Sriwijaya dan jaman Kejayaan Kerajaan Majapahit yang dikenal sebagai bangsa pelaut yang ulung. Namun hal seperti belum terbuktikan dengan jelas oleh bangsa Indonesia. Oleh karena itu Himpunan Mahasiswa Teknik Kelautan FTK-ITS mencoba untuk berperan aktif dalam pembangunan kelautan (selengkapnya...)

Himatekla PMP (Peduli Masyarakat Pesisir)

Sehubungan dengan masih kurangnya kegiatan- kegiatan yang berorientasi pada masalah kesehatan, penyuluhan sumber daya kelautan dan kurang peduli terhadap kebersihan pantai untuk masyarakat umum terutama masyarakat pesisir,maka perlu adanya kegitan sosial yang dapat mengakomodir masalah – masalah kesehatan di masyarakat. Dan memberikan sedikit penyuluhan pengolahan sumber daya kelautan, yang dimana kurangnya pengetahuan masyarakat pesisir tentang cara pengolahan sumber daya di bidang kelautan yang lebih efektif dan efisien yang sekirannya bisa membantu masyarakat tersebut untuk meningkatkan pengetahuan dan mungkin bisa meningkatkan masalah perekonomian pada masyarakat pesisir tersebut. Maka Himpunan Mahasiswa Teknik Kelautan Jurusan Teknik Kelautan Fakultas Teknologi Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (HIMATEKLA JTK FTK ITS) Surabaya sebagai salah satu instansi pendidikan yang juga berorientasi pada...
Continue reading Himatekla PMP (Peduli Masyarakat Pesisir)…

Marine diesel assembling contest

Marine Diesel Assembling Contest merupakan tradisi yang selalu diselenggarakan dalam setiap kegiatan Marine Icon yang diadakan oleh HIMASISKAL. Bentuk dari kegiatan Marine Diesel Assembling Contest ini adalah perlombaan keterampilan bongkar-pasang mesin diesel, dimana tujuannya adalah memfasilitasi para pelajar SMK mengukur keberhasilan penerapan kurikulum yang telah diberikan di sekolah. Keunikan dari kegiatan ini adalah, kompetisi tidak hanya dilakukan pada panggung biasa, tetapi di atas panggung terapung di air sebagai pengkondisian keaadan mesin di kapal.

Pada tahun ini Marine Diesel Assembling Contest ini berganti nama menjadi Marine Diesel Assembling Contest and Seminar.selengkapnya...

Waterbike contest and competition

Waterbike Contest and Competition 2010 merupakan kegiatan baru dalam rangkaian Marine Icon 2010. Berawal dari sebuah riset desain yang dilakukan oleh mahasiswa Jurusan Teknik Sistem Perkapalan, mahasiswa Jurusan Teknik Sistem Perkapalan berhasil merancang dan membuat sebuat prototype sepeda air. Hasil dari Prototype ini dianggap dapat dikembangkan menjadi salah satu sarana transportasi alternative di perairan. Hal tersebut mendorong Himpunan Mahasiswa Teknik Sistem Perkapalan untuk mengadakan kegiatan ini dengan tujuan mengajak rekan – rekan pelajar, mahasiswa dan umum untuk mengembangkan inovasi desain sepeda air menjadi semakin banyak. Tidak hanya terlepas dari desain saja, harapannya hasil karya tersebut dapat diaplikasikan dan diuji pada kondisi sesungguhnya.

Melalui kegiatan ini Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Sistem Perkapalan ingin turut menyukseskan program permerintah Surabaya di bidang pariwisata tentang konsep Surabaya sebagai Waterfront city.(selengkapnya...)

Marine charity event

Marine Charity Event 2010 merupakan bentuk aplikasi pengabdian terhadap masyarakat. Dalam kegiatan ini Hipunan Mahasiswa Teknik Sistem Perkapalan berencana membangun sebuah desa binaan di daerah sekitar pesisir.

Bentuk dari kegiatan Marine Charity Event ini adalah Bakti social, outbound training untuk anak – anak pesisir, Perpustakaan sederhana mengenai pengetahuan kemaritiman, dan penyuluhan tentang perawatan mesin diesel secara mandiri kepada masyarakat nelayan. Selengkapnya...

Seminar nasional kemaritiman

ASC (Asean Security Community) merupakan hasil dari KTT ASEAN ke-12 di Cebu City, Filipina 2006. Isi dari ASC sendiri adalah mewujudkan keamanan bersama di ASEAN dan sebagai identitas perkembangan negara dan masyarakat bersama ASEAN. Hal tersebut mendorong diadakannya sebuah seminar teknologi yang mengangkat tema Feasibility Study of Maritime Military Technology for TNI AL 2015 sebagai (selengkapnya...)

Marine Innovation

Green Technology saat ini sedang dikembangkan di segala sektor utamanya di sektor perindustrian dan transportasi. Hal tersebut mendorong diadakannya Marine Innovation sebagai bagian dari rangkaian Marine Icon 2010.

Bentuk dari kegiatan Marine Innovation menitikberatkan pada penuangan ide – ide kreatif dalam bentuk penulisan ilmiah yang diwujudkan dalam bentuk karya ilmiah dan proposal bisnis plan. Diharapkan dari kegiatan ini muncul ide – ide inovatif dari siswa SMA/SMK maupun mahasiswa, sehingga nantinya dapat dimanfaatkan dan dikembangkan untuk kemajuan teknologi bangsa dan negara.(selengkapnya...)

Selasa, 16 Februari 2010

Marine Icon 2010

Marine Icon 2010 merupakan suatu rangkaian kegiatan yang diselenggarakan selama satu bulan, sebagai wujud kepudulian serta kreatifitas mahasiswa Jurusan Teknik Sistem Perkapalan dalam bidang maritim. Marine Icon 2010 yang bertemakan “Marine Technology for Our Nation Development” merupakan salah satu kegiatan tahunan dari HIMASISKAL yang telah terlaksana selama beberapa tahun terakhir. Kegiatan ini di latar belakangi dengan profile Jurusan Teknik Sistem Perkapalan yang Identik dengan Teknologi kelautan dan perkapalan-nya, dengan basis bidang Marine Engineering. Marine Icon 2009 melibatkan seluruh mahasiswa jurusan Teknik Sistem Perkapalan dengan masyarakat industri, pemerintah, kalangan ahli, nelayan, dan siswa-siswi SMA se-jawa bali, sehingga terjadi interaksi komunikatif serta solutif. (http://www.hima.mar-eng.its.ac.id/)

Adapun tujuan kegiatan adalah sebagai berikut:
1. Menumbuhkan rasa cinta bahari pada para generasi muda Indonesia sejak dini.(selengkapnya...)

OCEANO 2010 (Ocean Engineering Exhibition and Competition)

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang mempunyai 17.508 pulau, dan memiliki garis pantai terpanjang kedua di dunia setelah Kanada serta terletak antara dua benua yaitu benua Asia dan Australia/Oceania. Letak geografis Indonesia menempatkan Indonesia di posisi silang, sehingga Indonesia berada pada jalur transportasi perdagangan yang ramai. Bahkan sejak zaman dahulu, perairan Nusantara merupakan perairan yang ramai dilalui kapal-kapal dagang dari India, Eropa, dan Cina. Dampak dari posisi silang ini menyebabkan Indonesia kaya akan keragaman budaya dan suku bangsa.

Wilayah Indonesia terbentang sepanjang 3.977 mil antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Kondisi seperti ini sangat berharga khususnya bagi negara Indonesia dan menguatkan potensi kelautan yang besar namun belum termanfaatkan secara maksimal. Selengkapnya...

SAMPAN (SEMARAK MAHASISWA PERKAPALAN)

SEMARAK MAHASISWA PERKAPALAN atau yang lebih dikenal dengan nama SAMPAN, merupakan rangkaian acara yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Perkapalan ITS (HIMATEKPAL). Acara ini merupakan sebuah bentuk eksistensi dari HIMATEKPAL dan Jurusan Teknik Perkapalan ITS dan juga merupakan bentuk kreativitas dari mahasiswa Teknik Perkapalan. SAMPAN yang sudah sampai gelaran ke-4 ini terus membuktikan bahwa kita sebagai bangsa Indonesia yang 2/3 dari wilayahnya merupakan perairan, sepatutnya bangga dan mencintai maritim kita.

Kapal penumpang dan penyeberangan

Dari banyaknya penumpang dapat dihitung:

Banyaknya dan luas kamar untuk semua penumpang

Banyaknya dan luas fasilitas lain untuk semua penumpang

Banyaknya dan luas kamar untuk pekerja dan ABK

Banyaknya dan luas fasilitas lain untuk pekerja dan ABK

Kapal penyeberangan ro-ro

Dari banyaknya penumpang dan kendaraan, dapat dihitung:

Sama seperti kapal penumpang dan penyeberangan, ditambah dengan

Luas geladak dan tinggi geladak antara untuk kendaraan

Kapasitas/kemampuan kapal

untuk kapal penangkap ikan: besarnya ruang muat ikan

untuk kapal keruk: banyaknya lumpur/batuan / hari keruk

untuk kapal tunda: besarnya gaya tarik yang dihasilkan

untuk kapal pemadam kebakaran: berapa banyak air dan berapa jauh/tinggi siramannya

dan lain-lain

Besarnya kapal

International Convention on Tonnage Measurement of Ships 1969

Gross Tonnage: jumlah besar seluruh ruangan di kapal
Net Tonnage: jumlah besar seluruh ruang muat di kapal

Jenis-jenis Kapal

Berdasarkan fungsinya, kapal dapat dibagi menjadi (Taggart, 1980):

Kapal niaga (commercial ships)

Kapal industri (industrial vessels)

Kapal pelayanan (service vessels)

Kapal perang (warships)

Kapal perang (warships)

jenis-jenis kapal perang:

kapal patroli cepat (fast patrol boats)
kapal torpedo (motor torpedo boats)
kapal fregat (frigates)
kapal korvet (corvettes)
kapal pendarat pasukan dan kendaraan (landing crafts for vehicles and personnel LCVP)

Kegunaan kapal perang:

Untuk menjaga keamanan dan kedaulatan negara

Jenis-jenis kapal niaga (tanker, pengangkut pasukan) tetapi khusus dipakai dan dimiliki oleh militer.

Kapal pelayanan (service vessels)

Bertugas membantu kapal lain

Membantu pekerjaan tertentu di laut

Kapal industri (industrial vessels)

untuk mengambil bahan makanan dll. dari laut

untuk memelihara alur pelayaran

melakukan penelitian

dan lain-lain.

Kapal niaga (commercial ships)

untuk mengangkut muatan dari suatu tempat ke tempat lain

sering dalam jumlah besar.

Muatan lepas

Muatan lepas diantaranya adalah:

Barang-barang plastik besar

Barang setengah jadi dari baja/logam lain (pipa, batang, pelat dll)

dan lain-lain

Muatan dalam container

Jenis container

Flatracks, berupa alas dan dinding ujung

Ventilated containers yang diberi ventilasi

Half-height containers yang setengah tinggi untuk muatan berat

Tank containers untuk muatan cair atau gas

Open or canvas-top contaiiner yang dapat dimuati dari atas

High-cube container untuk muatan ringan

Bulk container untuk muatan curah ringan

Reefer containers untuk muatan yang didinginkan

Ukuran container standard

Container 20 feet x 8 feet x 8 feet

Container 40 feet x 8 feet x 8 feet

Muatan curah padat (bulk solid cargo)

Muatan curah besar, dengan kapal besar :
– bijih besi
– batubara
– biji-bijian
– bauksit dan aluminium
– fosfat

Muatan curah cair (bulk liquid cargo)

minyak mentah adalah komoditi utama

komoditi utama yang lain:

hasil olahan minyak
bahan kimia cair
minyak nabati
anggur (minuman)

Muatan Kapal Niaga

Muatan dapat digolongkan menjadi :

muatan curah cair (bulk liquid cargo)

muatan curah padat (bulk solid cargo)

muatan dalam container (containerized cargo)

muatan dalam kemasan (karton, peti, drum dsb) (packaged cargo)

muatan yang didinginkan (refrigerated cargo)

muatan lepas (tanpa kemasan) (loose cargo)

Muatan berat (heavy load)

penumpang (passenger)

UKURAN UTAMA KAPAL

B = Bmld = lebar ( moulded breadth ) = lebar kapal diukur pada bagian terlebar kapal, dari sisi luar gading ke sisi luar gading, atau dari sisi dalam kulit ke sisi dalam kulit

T = sarat air ( draft/draught ) = tinggi diukur dari bidang dasar hingga permukaan garis air muat di .

H = tinggi geladak ( depth ) = tinggi diukur dari garis dasar hingga garis tepi geladak di sisi kapal di .

f = lambung timbul ( freeboard ) = batasan tinggi dari permukaan garis air muat hingga garis tepi geladak sesuai peraturan Garis air muat ( Load Line )

garis tengah kapal ( centreline ) = garis tegak pada tengah-tengah B

Camber = tinggi lengkung geladak secara melintang = 1/50 B.

Hambatan pada kapal

Jika suatu benda padat bergegak dalam air, benda tadi akan mengalami hambatan oleh air

Jadi untuk menggerakkan kapal di air dengan kecepatan tetap tertentu, dibutuhkan gaya dorong untuk melawan hambatan air tersebut

Hambatan ini kurang lebih sebanding dengan kecepatan kapal pangkat 2

Untuk menetukan besar hambatan, ada beberapa cara

Melakukan uji tarik model kapal di tangki tarik (towing tank)

Memakai hasil seri model (puluhan model kapal ditarik pada berbagai kecepatan) dalam bentuk grafik

Memakai rumus pendekatan yang didapat dari statistik (dengan regresi)

Memakai perhitungan Computational Fluid Dynamics (CFD)

Hasil seri model hambatan

Taylor’s Standard Series, yang didasarkan pada cruiser “Leviathan”, 1943

Series 60, dipublikasikan oleh Todd, 1963

British Maritime Technology (BMT), dipublikasikan oleh Moon 1961 dan Lackenby 1966

Swedish State Shipbuilding Experimental Tank (SSPA), ada beberapa seri

National Physical Laboratory (NPL) Coaster Model

Trawler (kapal ikan) oleh Ridgely-Nevitt, lainnya oleh Lackenby

Kapal gemuk, dengan sponsor U.S. Maritime Administration

dan lain-lain

Hasil regresi statistik hambatan

Doust dari National Physical Laboratory (NPL) untuk trawler

Holtrop dan Mennen dari MARIN

Sabit untuk seri BMT, Series-60 dan SSPA

Van Oortsmerssen untuk kapal kecil

Baling-baling kapal(propeller)

Baling-baling (propeller) adalah Alat untuk menghasilkan gaya dorong yang sekarang paling banyak dipakai
Baling-baling diputar dengan poros yang digerakkan oleh penggerak utama dalam Kamar Mesin

Jenis baling-baling
• Baling-baling dengan daun tetap terbuka (fixed pitch propeller)
• Baling-baling dengan daun tetap dengan selubung (nozzle)
• Baling-baling dengan daun dapat diputar (controllable pitch propeller)
• Selain itu masih ada alat-alat pendorong yang lain

Merancang baling-baling

Ada beberapa cara untuk merancang baling-baling

Melakukan uji coba model baling-baling di terowongan kavitasi (cavitation tunnel)

Memakai hasil seri model (puluhan model baling-baling ditarik pada berbagai kecepatan dll) dalam bentuk grafik

Memakai rumus pendekatan yang didapat dari statistik (dengan regresi)

Memakai perhitungan Computational Fluid Dynamics (CFD)

Kerugian (losses)

Tidak semua gaya dorong yang dihasilkan oleh baling-baling, terpakai untuk mendorong kapal karena ada kerugian pada baling-baling

Poros baling-baling mempunyai bantalan dan pengedap (seal) yang juga mengakibatkan kerugian karena gesekan

Tidak semua enersi hasil pembakaran bahan bakar diubah menjadi daya pada poros keluaran penggerak utama

Cavitation

Jika perancangan baling-baling tidak benar, akan terjadi kavitasi yaitu terbentuknya gelembung uap air

yang dapat mengakibatkan berkurangnya gaya dorong yng dihasilkan baling-baling

dan dapat merusak baling-baling

Kemudi kapal

Kemudi dipakai untuk mengatur arah gerak kapal, yaitu lurus atau belok

Macam kemudi

Kemudi dengan linggi kemudi

Spade rudder

Semi-spade rudder

Active rudder

dan lain-lain

Senin, 15 Februari 2010

SAMPAN EMPAT ITS

Mooring system pada Kapal

Fungsi mooring pada prinsipnya adalah untuk “mengamankan” posisi kapal agar tetap pada tempatnya. Secara umum, mooring system yang digunakan untuk FSO/FPSO (Floating Production Storage and Offloading) adalah Spread Mooring, Turret Mooring, Tower Mooring, dan Buoy Mooring.

1. Spread Mooring

Boleh dibilang spread mooring adalah cara yang paling sederhana sebagai sarana tambat FSO/FPSO, karena pada system ini tidak memungkinkan bagi kapal untuk bergerak/berputar guna mencapai posisi dimana efek-efek lingkungan semisal angin, arus dan gelombang relative kecil. Namun hal ini akan mengakibatkan beban lingkungan terhadap kapal menjadi semakin besar, yang mana akan mengakibatkan bertambahnya jumlah mooring lines dan atau line tension-nya.

Selasa, 23 Februari 2010

Minggu, 21 Februari 2010

Rabu, 17 Februari 2010

Navigasi

Selasa, 16 Februari 2010

Senin, 15 Februari 2010

Entri Populer

SHOUT AREA

Followers

Search This Blog

FACEBOOK

Arsip Blog

ARTIKEL TERBARU

SOFTWARE