Membangun kapal bukanlah hal yang mudah, diperlukan planning yang matang dalam pembuatannya baik dalam planning biaya, waktu, dan man (pekerja) yang akan dilibatkan. agar waktu pembuatan kapal bisa di lakukan sesuai dengan kontrak atau kurang dari waktu kontrak maka hendaklah sebuah kapal di buat dengan mengikuti standar dalam proses pembuatan kapal. berikut adalah gambaran umum standar dalam tahapan pembuatan sebuah kapal
Dari skema di atas dapat kita lihat bahwa dalam proses pembuatan kapal terdapat 5 tahapan utama, yakni :
secara garis besar tahap-tahap pengerjaan yang dilakukan dalam bengkel produksi di bagi 3 yaitu: Fabrication, Sub Assembly, Assembly
dalam tahap ini dimulai dengan keel laying dan berakhir dengan launching
4. Outfitting
Setelah kapal berhasil di luncurkan maka selanjutnya pemasangan alat2 outfitting yang diantaranya adalah: Safety Equipments, Cargo Handling, Mooring and Anchoring, Communication Equipments, Navigation Equipments, Hatch Covering, etc
5. Test and Trial
Tahap terkahir dalam proses produksi kapal ialah Test and Trial. Test and Trial di bagi menjadi 4 jenis yaitu : Shop Test, Installation Test, Dock Trial, dan Sea Trial
Test and Trial sebenarnya telah dilakukan sejak pembelian alat-alat, pemasangan, dan setelah kapal di luncurkan, namun test and trial yang di maksud pada tahap terakhir merupakan sea trial, yakni uji coba kapal sesuai dengan kondisi pelayaran.
Jika semua test telah dilakukan maka kapal akan di serahkan ke pihak owner (Delivery)
BelajarKapal.blogspot.com
READ MORE - Gambaran Umum Proses Produksi kapal (produksi kapal part 1)
Dari skema di atas dapat kita lihat bahwa dalam proses pembuatan kapal terdapat 5 tahapan utama, yakni :
1. Sebelum Bengkel Produksi
Pada tahap ini di bagi menjadi 3 tahapan kecil yaitu : persiapan, design, mould loft (pembuatan gambar 1 : 1)2. Pada Bengkel Produksi
Disini pelat akan dipotong sesuai dengan mal yang telah dibuat sebelumnya yang kemudian akan di lanjutkan dengan penyamungan tiap plat agak menjadi potongan dari bagian-bagian kapalsecara garis besar tahap-tahap pengerjaan yang dilakukan dalam bengkel produksi di bagi 3 yaitu: Fabrication, Sub Assembly, Assembly
3. Building Berth
Pada tahap ini proses produksi mulai dilakukan pada tempat kapal akan di luncurkandalam tahap ini dimulai dengan keel laying dan berakhir dengan launching
4. Outfitting
Setelah kapal berhasil di luncurkan maka selanjutnya pemasangan alat2 outfitting yang diantaranya adalah: Safety Equipments, Cargo Handling, Mooring and Anchoring, Communication Equipments, Navigation Equipments, Hatch Covering, etc
5. Test and Trial
Tahap terkahir dalam proses produksi kapal ialah Test and Trial. Test and Trial di bagi menjadi 4 jenis yaitu : Shop Test, Installation Test, Dock Trial, dan Sea Trial
Test and Trial sebenarnya telah dilakukan sejak pembelian alat-alat, pemasangan, dan setelah kapal di luncurkan, namun test and trial yang di maksud pada tahap terakhir merupakan sea trial, yakni uji coba kapal sesuai dengan kondisi pelayaran.
Jika semua test telah dilakukan maka kapal akan di serahkan ke pihak owner (Delivery)
BelajarKapal.blogspot.com